Polsek Takokak Lakukan Patroli KRYD untuk Meningkatkan Keamanan  

Polres Cianjur polda Jabar - Pada hari Senin, 8 Juli 2024, personel Polsek Takokak dengan dukungan penuh dari Polres Cianjur melakukan Patroli KRYD untuk meningkatkan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di wilayah hukum Polsek Takokak.

Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan, atau KRYD, digunakan untuk mencegah dan menangani berbagai jenis gangguan kambing yang mungkin terjadi, seperti premanisme, tindak kejahatan jalanan, dan penyakit masyarakat lainnya. Kapolsek Takokak, AKP H. Marta Wijaya, memimpin patroli ini yang bertujuan untuk menciptakan rasa aman bagi masyarakat serta meningkatkan kepercayaan dan partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga keamanan lingkungan.

 

Baca juga: Heru Widodo: Berbatasan Langsung dengan Negara Lain, Batam Perlu Pengamanan Ekstra

Menurut Kapolres Cianjur, AKBP Aszhari Kurniawan, SH, SIK, M.Si., patroli KRYD merupakan bagian dari strategi preventif kepolisian untuk menciptakan kondisi kamtibmas yang kondusif. Ia juga menekankan pentingnya peran masyarakat dalam mendukung upaya keamanan kepolisian.

"Patroli KRYD ini kami lakukan sebagai upaya nyata untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah hukum Polsek Takokak. Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman, " kata Kapolsek Takokak AKP H. Marta Wijaya.

 

Baca juga: Guspardi Gaus: Komisi II Komitmen Selesaikan Alas Hukum Provinsi, Kabupaten dan Kota

Kapolres Cianjur, AkBP Aszhari Kurniawan, SH, SIK, M.Si. menyatakan bahwa dia menghargai komitmen dan upaya keras dari seluruh anggota Polsek Takokak dalam melaksanakan Patroli KRYD ini. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan keamanan dan kenyamanan masyarakat di sekitar wilayah hukum Polsek Takokak.

Patroli KRYD ini diharapkan terus meningkatkan keamanan di wilayah hukum Polsek Takokak, sehingga masyarakat dapat merasa lebih tenang dan aman saat menjalani aktivitas sehari-hari.

 

Baca juga: Nurul Arifin: RUU PDP Masih Bahas Mengenai Sanksi